Dari banyaknya type dan model gazelle yg tidak beredar di Indonesia salah satunya adalah gazelle seri A ini  yg kami tampilkan disini dgn nomer rangka 1739347 buatan tahun 1962 ......artinya sepeda ini sudah berusia setengah abad , salah satu gazelle yg langka dgn kondisi istimewa  dgn model rem torpedo ,  jenis gazelle semacam ini kemungkinan besar tidak beredar di Indonesia terutama yg bernomer rangka diatas 11xxxxx , karena peristiwa pecahnya kerusuhan G 30 S /PKI  dimana hampir semua agen dan dealer Gazelle bangkrut dan tutup dan tidak pernah di import lagi setelah itu . sepeda -sepeda Gazelle yg yg beredar di tanah air umumnya terbatas pada model tromol dan Rem karet  , dan hanya ada satu type yg memakai model rem torpedo asli yaitu gazelle dgn nomer rangka kepala 7 , tepatnya setelah perang dunia ke II berakhir , sedangkan yg paling banyak dan  umum adalah Gazelle model no.1  type TROMELREMMEN ( streme ) yaitu memakai rem tromol dgn stang otomatis dgn ciri khas bracket house atau rumahan ass tengah type besar model gotri kroncong  , sepeda yg diposting saat ini adalah yg tipe rem torpedo  dengan ciri khas bracket house atau rumahan ass pedal menggunakan model bracket house type yg kecil ,dan hal itulah yg juga  merupakan salah satu perbedaan yg utama dari kedua type tsb dimana type ini hanya beredar di negeri belanda  , yg kedua adalah pipa kabel untuk lampu belakang yg berada di bawah pipa yg miring , umumnya di klem dengan klem yg bisa di lepas atau di baut melingkar pada pipa miring tsb namun untuk gazelle seri A ini  , modelnya tidak di klem tapi holder pipa kecil kabel tsb di las mati di bagian bawah pipa rangka yg miring tsb., perbedaan yg ketiga adalah keni tempat sambungan capit urang dengan bracket housenya pada bagian bawah tidak ada lubang baut untuk baut koneksi yg menghubungkan kawat untuk tromol rem belakang , artinya  ini sepeda memang asli model torpedo , sedangkan sepeda yg berasal dari model tromol atau rem karet yg dirubah jadi rem torpedo tidak menampakan ciri tsb , hal itu juga di perlihatkan dengan tidak adanya lubang sebelah bawah  keni pada bagian depan di pipa palang yg miring bagian segitiga sepeda laki , biasanya yg rem karet maupun rem tromol ada lubang di bagian itu tempat koneksi tarikan kawat rem yg miring lurus kebawah mengikuti pipa rangka yg miring tersebut. , kemudian perpedaan berikutnya pada gazelle seri A ini adalah bentuk garpu depannya yg lebih ramping dgn ukuran pipa ke bawahnya yg mengecil namun tetap kuat kuat .  untuk itu mohon di perhatikan foto-foto yg kami tampilkan disini dengan seksama supaya benar-benar memahami perbedaan gazelle yg asli rem torpedo dengan yg bukan . Sepeda yg di tampilkan disini ukurannya 24 , ketengkas asli dari bahan kanvas   ,  sadel bukan aslinya namun tetap model lama dgn cover kulit baru buatan lokal  , stang asli gazelle  model sport / kupu , kondisi cat pada body sepeda  masih diatas 85 % dan lis warna gold masih terlihat sebagian kecil , pelek dgn model tengahnya mancung dgn lapisan non croom tapi variant lapisan lak model all black sedangkan  ruji serta nippelnya asli bawaan dari sepedanya , gir tengah asli , pedal asli buatan German merk Union yg dilengkapi replektor ,  boncengan aslinya , torpedo yg dipakai pd roda belakang buatan Perry england dgn lubang ruji standar gazelle yaitu 36 dan ukuran ruji 13   - spakbord belakang model polos tanpa ekor dan stoplamp model tempelan  , semua baut dan mur masih asli semua ..........selebihnya silahkan perhatikan detail sepeda ini melalui foto yg kami lampirkan. Yg pasti ini salah satu gazelle yg keberadaannya di Indonesia kemungkinan besar tidak eksis sehingga layak untuk di koleksi mengingat keterlambatanya yg hampir 50 tahun untuk beredar di Indonesia , dan sekarang di beri kesempatan buat pengila sepeda Gazelle Indonesia untuk memilikinya . Sepeda ini kami jamin ke originalan nya dan benar-benar di import langsung dari Holland belum lama ini , tujuannya khusus untuk menambah khazanah koleksi sepeda gazelle di tanah air ini , agar keaneka ragaman type gazelle bisa kita nikmati ................walau terlambat 50 tahun tapi tidak masalah , lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali  , yg pasti kita mampu memilkinya sekarang setelah merdeka 65 tahun !!!!